Melahirkan
normal merupakan proses melahirkan yang diidamkan oleh para ibu yang sedang
menjalani kehamilan. Selain itu melahirkan normal juga merupakan proses
melahirkan yang disarankan oleh dunia medis. Dengan menjalani melahirkan
normal, salah satunya menandakan bahwa kehamilan yang telah dikandung, atau
janin serta ibunya mengalami kesehatan yang baik. Pengalaman menjadi seorang
ibu terasa sempurna tatkala merasakan bagaimana perjuangan berat yang harus di
lalui saat melewati proses persalinan normal. Namun dibalik semua itu, banyak
ibu hamil merasakan kekhawatiran atau ketakutan menjelang melahirkan.
Wajar
adanya, karena proses melahirkan merupakan sebuah proses besar yang harus
dilalui oleh para ibu hamil. Tenaga, pikiran hingga mental ibu dikerahkan guna
melalui proses melahirkan dengan selamat. Salah satu faktor yang menyebabkan
rasa khawatir atau takut ketika akan menghadapi proses persalinan adalah
bayangan rasa sakit yang akan menimpa para ibu hamil tatkala menjalani proses
melahirkan normal. Tidak bisa dipungkiri, memang melahirkan normal akan
menimbulkan rasa sakit bagi para ibu. Namun rasa sakit yang di derita para ibu hamil akan berbeda kadarnya, ada yang benar-benar merasakan sakit yang luar
biasa, namun banyak pula sakit yang dirasakan hanya sekejap. Tentunya hal ini
banyak faktor penyebabnya dimulai dari pengalaman melahirkan, ukuran dan berat
bayi, dukungan (suami, keluarga), teknik melahirkan, bahkan dari penolong medis
mulai dari dokter atau bidan itu sendiri, dll.
Sebenarnya
setiap wanita akan memiliki pengalaman yang berbeda, jadi sulit untuk
memberikan satu jawaban yang sama. Tetapi proses melahirkan itu tidak
menyakitkan, hanya momen saat kontraksi nya saja yang bisa sedikit membuat rasa
nyeri, setelah itu semuanya mudah, termasuk ketika mendorong bayi keluar. Namun
jangan biarkan rasa takut itu menghentikan anda untuk menikmati momen berharga
ini.
Mungkin
anda pernah bertanya Bagaimana sih cara untuk melahirkan normal dan tanpa rasa
sakit? Ada beberapa cara yang anda bisa lakukan dan informasi ini sebenarnya
tidak hanya penting diketahui oleh ibu hamil, tetapi juga untuk suami dan orang
terdekat yang akan membantu anda nantinya. Menyambut kedatangan anak pertama,
memang membuat sebagian ibu merasa was was karena belum pernah melahirkan
sebelumnya.
Berikut
tips-tips yang dapat membantu mengurangi rasa sakit saat melahirkan:
1. Berdoa
Kepada Tuhan
Segala
sesuatu dalah kehidupan ini tentulah ada yang maha mengatur Yahitu Tuhan. Hanya
Dia yang bisa menetukan segalanya terhadap apa-apa yang ada di muka bumi ini,
termasuk dalam proses melahirkan yang akan ibu lalui. Jadi berdoa dan berdzikir
lah kepada Nya, agar proses melahirkan normal yang akan ibu lalui dapat
berjalan dengan lancar dan tentunya keselamatan menghinggapi ibu dan bayi ibu.
2. Yakin
dan Percaya
Hilangkan
segala bentuk bayangan atau pikiran bahwa melahirkan itu merupakan sebuah
proses yang menyakitkan. Jika kondisi sakit menghantui diri ibu, maka niscaya
proses melahirkan memang akan sakit. Tapi tanamkanlah di benak dan pikiran ibu,
bahwa melahirkan itulah bukanlah sebuah proses yang menyakitkan, tapi sebuah
proses alami yang harus di lalui, dan telah berjuta-juta ibu di muka bumi ini
telah melalui proses ini dengan selamat, dan mereka bisa. Percayakan kepada
diri anda bahwa melahirkan itu tidak menyakitkan, hal ini akan membantu
psikologis ibu, membantu rasa percaya diri dalam menghadapi proses melahirkan
normal.
3. Rileks
Menjelangkan Melahirkan
Tegang
menjelang proses melahirkan, malah akan membuat otot ibu akan kaku. Jika
kondisi ini terjadi, maka proses melahirkan akan terasa menyakitkan. Proses
melahirkan membutuhkan otot-otot yang luwes terutama di sekitar pinggul, paha,
perut. Karena akan terjadi peregangan otot yang hebat pada saat proses
melahirkan. Oleh karena itu rileks menjelang melahirkan akan membuat otot-otot
anda luwes, selain itu pikiran ibu pun akan terasa tenang.
4. Siapkan
“ruang luncur” untuk bayi
Hal
yang harus Anda ketahui pertama adalah bagaimana keadaan bayi sesaat sebelum
kelahiran. Bayi yang berada dalam posisi sedikit miring, kepala ke bawah, akan mempermudah
persalinan.
Anda
dapat memulai latihan senam ketika bayi dirahim sudah berusia 34 bulan. Caranya
adalah, berlutut di lantai atau posisi sedikit condong ke belakang dan
bersandarlah pada bola fitness atau kursi sehingga lutut lebih rendah dari bokong
sehingga bayi mengarah turun.
5. Tetap
Sehat
Proses
melahirkan akan akan berlangsung mudah dan cepat jika kondisi sang ibu sehat
dan bugar. Bagaimana caranya, Anda harus makan makanan bergizi seimbang, minum
susu, suplemen dari dokter, istirahat cukup, dan banyak bergerak. Anda juga
sebaiknya tahu bahwa melahirkan itu membutuhkan kekuatan push/dorong. Jika
tidak, Ada tidak akan dapat mendorong bayi untuk keluar.
6. Pijat Perineum
Lakukan
pijat perineum sejak kehamilan memasuki minggu ke-34. Pijat dilakukan di antara
vagina dan daerah rektum agar daerah tersebut lebih fleksibel, siap untuk
membuka dan meregang, dan untuk mengurangi dampak robekan saat setelah
melahirkan. Lakukan pijatan sebelum mandi dengan minyak pijat.
Pijat Perineum |
7. Tetap
Aktif Ketika Kontraksi
Rasa
sakit ketika konstraksi biasanya membuat ibu menjadi malas-malasan dan selalu
tidur. Hal ini tidak disarankan. Ibu hendaklah untuk tetap aktif secara fisik
atau berjalan-jalan ketika kontraksi berhenti dan beristirahat ketika kontraksi
terjadi.
Jaga
posisi tubuh selalu tegak untuk mempercepat pembukaan dan membuat bayi turun
dengan lancar.
8. Teh
Raspberry
Teh
Raspberry diyakini membantu mempersiapkan rahim sebelum proses melahirkan. Anda
harus mencobanya sejak kandungan berusia 36 minggu. Minum hingga 4 cangkir teh
raspberry tiap harinya. Teh ini juga tersedia dalam bentuk tablet.
9. Posisi
Jongkok
Posisi
jongkok ini layak untuk dicoba selama persalinan. Selain jongkok, Ibu juga
dapat mencoba posisi seperti bersujud dengan kepala dialasi dengan bantal.
Posisi ini akan mempercepat pengeluaran bayi ke dalam serviks. Cara diatas akan
membuat proses melahirkan anda berlangsung normal dan tanpa rasa sakit yang
berarti.
Posisi melahirkan jongkok |
10. Dukungan
Suami dan Keluarga
Dibutuhkan
banyak dukungan guna melewatinya agar berjalan dengan selamat dan lancar.
Dukungan suami dan keluarga akan membuat ibu lebih termotivasi. Bahkan rasa
cinta suami yang tulus yang tercurah tatkala memijat lembut punggung ibu,
membetulkan posisi bantal ibu, atau mengelap keringat ibu akan menjadi daya
magic yang luar biasa bagi ibu. Hilanglah rasa sakit saat proses melahirkan,
tatkala ibu merasakan betapa tulus dan cintanya suami kepada ibu.
Dunkungan dari Suami |
0 komentar:
Posting Komentar